Syarat Monetisasi Channel Youtube terbaru tahun 2018
Lalu bagaimana bagi anda yang belum memenuhi kriteria syarat monetisasi channel youtube terbaru ini ?
Channel yang belum memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam waktu tonton akan di nonaktifkan secara otomatis fitur monetisasinya dan untuk sementara tayangan iklan google tidak akan muncul didalam konten video anda. Satu satunya cara untuk dapat kembali memonetisasi konten video anda adalah dengan memenuhi persyaratan tersebut. Youtube memberikan kesempatan bagi anda yang di tangguhkan fitur monetisasinya untuk dapat kembali mengajukan permohonan atau mengaktifkannya setelah anda mendapatkan total jumlah minimal 1000 orang subscriber dan 4000 jam penayangan video pada saat kapanpun juga.
Bagaimana mekanismenya ? Jika channel youtube anda sudah dianggap layak kembali dalam hal syarat monetisasi channel youtube terbaru, anda hanya perlu kembali mengajukan permohonan dengan cara masuk ke dalam dashboard youtube, pilih creator studio – channel – status features, lalu pada tab monetisasi anda hanya tinggal mengklik tombol “Aktifkan”. Maka setelah itu permohonan moneitisasi channel youtube anda akan ditinjau ulang kelayakannya secara manual oleh tim Youtube langsung dengan masa waktu review bervariatif, ada yang harus menunggu 2 minggu, 1 bulan, bahkan sampai waktu 3 bulan. Mengenai respon dan jawaban permohonan ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif pihak youtube karena mereka ingin benar benar memastikan bahwa channel anda memang layak untuk di monetisasi.
Banyak youtuber yang mengeluhkan karena proses peninjauan ini yang memakan waktu cukup lama, dan selama masa peninjauan ini secara otomatis mereka tidak mendapat penghasilan apa apa dari Google Adsense, terkecuali bagi publisher yang memiliki sebuah blog / website yang dimonetisasi Google Adsense, sambil menunggu review channel youtube, mereka tetap dapat menghasilkan uang melalui iklan google adsense di situs blog mereka.
Mengapa sampai lama sekali ? mungkin ini dikarenakan karena jumlah channel yang ditangguhkan jumlahnya sangat banyak sekali. Youtube harus meninjau ulang secara manual channel anda beserta seluruh konten videonya untuk memastikan kepatuhannya terhadap program kebijakan yang telah ditetapkan, jika channel anda diketahui melanggar pedoman komunitas, persyaratan layanan dan kebijakan program mitra youtube, maka meskipun channel anda telah memenuhi syarat monetisasi channel youtube terbaru, anda tetap tidak bisa menampilkan iklan google di video anda dan fitur monetisasi akan tetap di nonaktfikan.
Lalu mungkin muncul pertanyaan di benak anda, jika permohonan pengajuan ulang ditolak dan channel saya tetap tidak bisa dimonetisasi, bagaimana dengan saldo penghasilan yang telah masuk di akun adsense saya ? jawabannya adalah saldo akan tetap mengendap sampai batas waktu tertentu sesuai dengan kebijakan program google Adsense, dan jika saldo telah memenuhi ambang batas pembayaran terhitung hingga 20 februari 2018, maka saldo akan tetap dibayarkan sesuai jadwal. Yang cukup merugi ialah bagi mereka yang saldonya masih jauh dari ambang batas pembayaran, saldo akan mengendap dan kemungkinan akan hangus jika dalam kurun waktu 6 bulan fitur monetisasi tidak aktif, yang artinya akun adsense anda tidak mengalami progress. Ini sama halnya ketika anda belum memverifikasi PIN akun adsense selama 6 bulan dari tanggal PIN verifikasi terbit, maka akun Google Adsense anda akan dibatalkan.
Baca Juga : Cara memverifikasi PIN alamat Google Adsense
Selain karena alasan permohonan monetisasi ulang yang tidak diterima alias ditolak, pada sebagian orang juga mengalami permohonan ulangnya yang tidak kunjung mendapat jawaban padahal sudah melebih batas waktu yang telah diberitahukan youtube sebelumnya, bagaimanakah solusinya ?
Mengenai kapan jawaban dari permohonan ulang anda akan dijawab, kita tidak mempunyai opsi selain hanya menunggu, namun saran saya adalah jika akun adsense yang anda miliki sekarang adalah akun hosted, yang anda dapatkan dengan cara mendaftar ke situs adsense melalui dashboard youtube dan digunakan hanya untuk monetisasi di channel youtube anda saja, maka sebaiknya anda melakukan upgrade akun menjadi non Hosted .
Mengapa ? karena dengan memiliki akun Non Hosted anda dapat memonetisasi platform selain youtube salah satunya adalah blogger atau CMS wordpress, mungkin sambil menunggu anda mengejar syarat monetisasi channel youtube terbaru, anda bisa belajar menulis melalui sebuah blog yang nantinya bisa anda monetisasi dengan menempatkan iklan google pada situs atau blog anda. Hal ini dilakukan untuk menjaga akun adsense anda tetap aktif karena tetap menerima earning penghasilan di saldo akun adsense anda.
Apa perbedaan akun hosted dan akun non Hosted Google Adsense ? Bedanya adalah akun hosted hanya bisa digunakan di satu produk / situs yang di hosting oleh Google salah satunya adalah Youtube, namun jika anda memiliki akun non hosted, itu artinya akun adsense dapat digunakan di produk yang di hosting oleh pihak luar seperti situs website yang memakai CMS wordpress self hosting. Bahkan jika memakai akun adsense non Hosted, iklan dapat ditayangkan di berbagai situs / blog yang dibatasi sampai jumlah maksimal 500 buah blog.
Tapi ini kembali kepada diri anda sendiri, jika passion anda memang hanya di konten Youtube, sebaiknya anda tetap fokus membangun channel anda tersebut, janganlah berhenti membuat konten konten yang kreatif dan original, karena jika anda mempunyai konten yang memang berkualitas, lambat laun anda akan mendapat pemirsa yang loyal dan menjadi subscriber, semakin populer konten video anda maka waktu menonton di dalam video anda pun akan meningkat, channel yang memegang teguh prinsip ini akan berpeluang lebih besar untuk tetap dapat memonetisasi channel youtubenya.
Latar Belakang
Lalu apa latar belakang yang menyebabkan peraturan kini semakin ketat ? terakhir sebelum peraturan baru ini ditetapkan, Youtube mengharuskan untuk menghasilkan 10.000 penayangan di dalam channel anda agar dapat memulai menampilkan iklan dalam konten video. Maksud dan tujuannya adalah untuk memfilterisasi channel channel yang memenuhi kriteria dan syarat monetisasi di channel youtube.
Sebelumnya isu merebak jika Youtube mulai ditinggalkan oleh para pengiklan mereka karena iklan yang muncul dalam konten video yang tidak ramah pengiklan atau channel yang bermutu rendah. Bahkan kasus terakhir yang cukup menghebohkan adalah skandal kasus channel youtube milik Logan Paul yang mengunggah video yang tidak pantas untuk dipublikasikan, yang membuat pihak youtube harus menggelar klarifikasi serta permintaan maaf kepada publik agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Channel youtube milik Logan Paul boleh dibilang bukanlah channel yang bermutu rendah, bahkan boleh dibilang channelnya sangatlah populer dan memiliki banyak sekali subscriber, namun karena isi konten video yang melanggar maka Youtube pun tak pandang bulu, bahkan menurut kabar Youtube memberi sanksi hukuman kepada Logan Paul dengan di depaknya dari proyek film Youtube Red dan dari Program Google Preferred
Kasus video Youtuber Logan Paul memanglah bukan yang pertama kali terjadi, namun semenjak kejadian terakhir tersebut Youtube betul betul selektif dalam peraturan syarat monetisasi channel youtube, Youtube tidak menginginkan iklan tayang dalam video dan channel yang bermutu rendah. Mengapa disebut bermutu rendah, karena mulai menjamurnya channel youtube yang melakukan kegiatan melanggar kebijakan program seperti melakukan reupload konten video milik orang lain, maupun konten video yang melanggar sejumlah kebijakan program. Pihak Youtube memang memberi perhatian khusus kepada permasalahan ini, dimulai dari mem banned channel channel yang melanggar, maupun memberi teguran peringatan pedoman komunitas, salah satunya menonaktifkan fitur monetisasi pada video yang tidak ramah pengiklan.
Baca Juga : 5 Strategi membuat konten video yang banyak di sukai di youtube
Syarat monetisasi channel youtube terbaru ini memang agak cukup berat bagi sebagian orang, setelah memenuhi kriteria pun channel kita akan di review manual oleh tim Youtube apakah memenuhi sejumlah kebijakan dari Program Mitra Youtube atau tidak. Konsekuensinya adalah jika permohonan pengajuan ulang anda tidak diterima, artinya anda belum bisa menampilkan iklan google dalam konten video youtube anda.Agak berat memang namun ini untuk memastikan bahwa channel Youtube yang menampilkan iklan memang layak dan masuk ke dalam kriteria channel yang berkualitas dan pengiklan pun tidak akan ragu untuk berinvestasi kembali di jaringan periklanan online milik Google.
Perlu kita sadari apa yang Youtube lakukan ini adalah untuk menjaga kelangsungan dan kesehatan ekosistem yang ada. Pihak yang terkait ke dalam ekosistem ini diantaranya adalah melibatkan pihak pengiklan (advertiser) yang menginvestasikan sejumlah uang untuk beriklan di jaringan periklanan Google, tentunya jika pengiklan tidak lagi berinvestasi, ini akan berdampak pada kelangsungan bisnis yang sudah berjalan dan berdampak pula pada penghasilan pada publisher adsense yang cenderung akan mengalami penurunan. Publisher mana yang dirugikan? tentunya publisher yang memang mematuhi peraturan dan standar kelayakan, nasib mereka bisa ikut terbawa imbas oleh keberadaan channel Youtube / Publisher Adsense yang tidak mematuhi kebijkan Program Mitra Youtube dan Program Google Adsense itu sendiri.
Selain karena alasan permohonan monetisasi ulang yang tidak diterima alias ditolak, pada sebagian orang juga mengalami permohonan ulangnya yang tidak kunjung mendapat jawaban padahal sudah melebih batas waktu yang telah diberitahukan youtube sebelumnya, bagaimanakah solusinya ?
Mengenai kapan jawaban dari permohonan ulang anda akan dijawab, kita tidak mempunyai opsi selain hanya menunggu, namun saran saya adalah jika akun adsense yang anda miliki sekarang adalah akun hosted, yang anda dapatkan dengan cara mendaftar ke situs adsense melalui dashboard youtube dan digunakan hanya untuk monetisasi di channel youtube anda saja, maka sebaiknya anda melakukan upgrade akun menjadi non Hosted .
Mengapa ? karena dengan memiliki akun Non Hosted anda dapat memonetisasi platform selain youtube salah satunya adalah blogger atau CMS wordpress, mungkin sambil menunggu anda mengejar syarat monetisasi channel youtube terbaru, anda bisa belajar menulis melalui sebuah blog yang nantinya bisa anda monetisasi dengan menempatkan iklan google pada situs atau blog anda. Hal ini dilakukan untuk menjaga akun adsense anda tetap aktif karena tetap menerima earning penghasilan di saldo akun adsense anda.
Apa perbedaan akun hosted dan akun non Hosted Google Adsense ? Bedanya adalah akun hosted hanya bisa digunakan di satu produk / situs yang di hosting oleh Google salah satunya adalah Youtube, namun jika anda memiliki akun non hosted, itu artinya akun adsense dapat digunakan di produk yang di hosting oleh pihak luar seperti situs website yang memakai CMS wordpress self hosting. Bahkan jika memakai akun adsense non Hosted, iklan dapat ditayangkan di berbagai situs / blog yang dibatasi sampai jumlah maksimal 500 buah blog.
Tapi ini kembali kepada diri anda sendiri, jika passion anda memang hanya di konten Youtube, sebaiknya anda tetap fokus membangun channel anda tersebut, janganlah berhenti membuat konten konten yang kreatif dan original, karena jika anda mempunyai konten yang memang berkualitas, lambat laun anda akan mendapat pemirsa yang loyal dan menjadi subscriber, semakin populer konten video anda maka waktu menonton di dalam video anda pun akan meningkat, channel yang memegang teguh prinsip ini akan berpeluang lebih besar untuk tetap dapat memonetisasi channel youtubenya.
Lalu apa latar belakang yang menyebabkan peraturan kini semakin ketat ? terakhir sebelum peraturan baru ini ditetapkan, Youtube mengharuskan untuk menghasilkan 10.000 penayangan di dalam channel anda agar dapat memulai menampilkan iklan dalam konten video. Maksud dan tujuannya adalah untuk memfilterisasi channel channel yang memenuhi kriteria dan syarat monetisasi di channel youtube.
Sebelumnya isu merebak jika Youtube mulai ditinggalkan oleh para pengiklan mereka karena iklan yang muncul dalam konten video yang tidak ramah pengiklan atau channel yang bermutu rendah. Bahkan kasus terakhir yang cukup menghebohkan adalah skandal kasus channel youtube milik Logan Paul yang mengunggah video yang tidak pantas untuk dipublikasikan, yang membuat pihak youtube harus menggelar klarifikasi serta permintaan maaf kepada publik agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Channel youtube milik Logan Paul boleh dibilang bukanlah channel yang bermutu rendah, bahkan boleh dibilang channelnya sangatlah populer dan memiliki banyak sekali subscriber, namun karena isi konten video yang melanggar maka Youtube pun tak pandang bulu, bahkan menurut kabar Youtube memberi sanksi hukuman kepada Logan Paul dengan di depaknya dari proyek film Youtube Red dan dari Program Google Preferred
Kasus video Youtuber Logan Paul memanglah bukan yang pertama kali terjadi, namun semenjak kejadian terakhir tersebut Youtube betul betul selektif dalam peraturan syarat monetisasi channel youtube, Youtube tidak menginginkan iklan tayang dalam video dan channel yang bermutu rendah. Mengapa disebut bermutu rendah, karena mulai menjamurnya channel youtube yang melakukan kegiatan melanggar kebijakan program seperti melakukan reupload konten video milik orang lain, maupun konten video yang melanggar sejumlah kebijakan program. Pihak Youtube memang memberi perhatian khusus kepada permasalahan ini, dimulai dari mem banned channel channel yang melanggar, maupun memberi teguran peringatan pedoman komunitas, salah satunya menonaktifkan fitur monetisasi pada video yang tidak ramah pengiklan.
Baca Juga : 5 Strategi membuat konten video yang banyak di sukai di youtube
Syarat monetisasi channel youtube terbaru ini memang agak cukup berat bagi sebagian orang, setelah memenuhi kriteria pun channel kita akan di review manual oleh tim Youtube apakah memenuhi sejumlah kebijakan dari Program Mitra Youtube atau tidak. Konsekuensinya adalah jika permohonan pengajuan ulang anda tidak diterima, artinya anda belum bisa menampilkan iklan google dalam konten video youtube anda.Agak berat memang namun ini untuk memastikan bahwa channel Youtube yang menampilkan iklan memang layak dan masuk ke dalam kriteria channel yang berkualitas dan pengiklan pun tidak akan ragu untuk berinvestasi kembali di jaringan periklanan online milik Google.
Perlu kita sadari apa yang Youtube lakukan ini adalah untuk menjaga kelangsungan dan kesehatan ekosistem yang ada. Pihak yang terkait ke dalam ekosistem ini diantaranya adalah melibatkan pihak pengiklan (advertiser) yang menginvestasikan sejumlah uang untuk beriklan di jaringan periklanan Google, tentunya jika pengiklan tidak lagi berinvestasi, ini akan berdampak pada kelangsungan bisnis yang sudah berjalan dan berdampak pula pada penghasilan pada publisher adsense yang cenderung akan mengalami penurunan. Publisher mana yang dirugikan? tentunya publisher yang memang mematuhi peraturan dan standar kelayakan, nasib mereka bisa ikut terbawa imbas oleh keberadaan channel Youtube / Publisher Adsense yang tidak mematuhi kebijkan Program Mitra Youtube dan Program Google Adsense itu sendiri.
Deedu !
Inspiratif & Edukatif
1 comments so far
klo sdh punya akun nonhosted d dpt dri blogspot,trus bikin chanel d youtube. Apakh channel youtube sdh bs tampil iklan atau hrs ikuti prsyaratn 1000 subscribe ya, gan?
Mohon pncrahn...
Thank You For Comment
EmoticonEmoticon